Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien



Ilmuwan dari Universitas Harvard, yang dipimpin oleh Profesor Avi Loeb, mengklaim telah menemukan bukti kuat mengenai keberadaan kehidupan alien. Penelitian mereka berfokus pada pecahan meteor yang dikenal sebagai "IM1," yang diperkirakan jatuh ke Samudra Pasifik pada tahun 2014. Tim peneliti berhasil mengidentifikasi fragmen tersebut dan menganalisis komposisinya, yang terdiri dari unsur-unsur seperti besi, magnesium, dan titanium. Menurut Loeb, struktur dan komposisi fragmen ini menunjukkan bahwa objek tersebut berasal dari luar tata surya dan kemungkinan merupakan bagian dari teknologi peradaban alien.​

Selain itu, pada tahun 2025, para astronom yang menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) melaporkan penemuan molekul organik kompleks di atmosfer exoplanet K2-18b. Molekul dimetil sulfida (DMS) dan dimetil disulfida (DMDS), yang di Bumi hanya dihasilkan oleh aktivitas biologis seperti fitoplankton laut, terdeteksi dalam jumlah signifikan. Temuan ini memberikan indikasi kuat adanya kehidupan di planet tersebut, meskipun masih diperlukan verifikasi lebih lanjut untuk memastikan keabsahannya.​

Meskipun klaim-klaim ini menarik perhatian, komunitas ilmiah menekankan perlunya penelitian lanjutan dan verifikasi independen untuk memastikan kebenaran dari temuan-temuan tersebut. Namun, penemuan ini telah memicu kembali diskusi global mengenai kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi.