Kelebihan dan Kekurangan Realme C65: Smartphone Entry-Level yang Layak Dipertimbangkan
Realme terus memperkuat posisinya di segmen entry-level dengan meluncurkan Realme C65. Smartphone ini menawarkan spesifikasi yang cukup menarik untuk kelasnya dengan harga yang terjangkau. Namun, seperti produk lainnya, Realme C65 juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Mari kita bahas secara detail aspek-aspek penting dari smartphone ini.
Spesifikasi Utama Realme C65
Sebelum membahas kelebihan dan kekurangannya, berikut adalah spesifikasi utama dari Realme C65:
| Fitur | Spesifikasi |
|---|---|
| Layar | 6.67 inci IPS LCD, 90Hz refresh rate, 720 x 1604 piksel |
| Prosesor | MediaTek Helio G85 |
| RAM | 4GB/6GB/8GB (dengan RAM expansion) |
| Penyimpanan | 64GB/128GB (dapat diperluas hingga 2TB) |
| Kamera Belakang | 50MP (utama) + 2MP (depth) |
| Kamera Depan | 8MP |
| Baterai | 5000mAh, 45W SuperVOOC charging |
| Sistem Operasi | Realme UI 5.0 berbasis Android 14 |
| Fitur Tambahan | IP54 (tahan percikan air), Sensor sidik jari samping, Mini Capsule 2.0 |
| Harga | Mulai dari Rp1.899.000 |
Kelebihan Realme C65
1. Desain Modern dan Menarik
Realme C65 hadir dengan desain yang segar dan modern. Bagian belakang smartphone ini menggunakan bahan anti sidik jari dengan tekstur yang menarik. Tersedia dalam beberapa pilihan warna yang menarik seperti Purple Dawn dan Green Forest, memberikan kesan premium meskipun berada di segmen entry-level.
2. Layar Berkualitas dengan Refresh Rate Tinggi
Smartphone ini dibekali layar IPS LCD berukuran 6.67 inci dengan refresh rate 90Hz yang tidak umum ditemukan pada ponsel di kelas harga yang sama. Refresh rate tinggi ini memberikan pengalaman scrolling yang lebih mulus dan responsif saat bermain game atau menggunakan aplikasi sehari-hari.
3. Performa yang Mumpuni untuk Kelas Entry-Level
Berbekal chipset MediaTek Helio G85, Realme C65 menawarkan performa yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari seperti browsing, media sosial, dan bahkan gaming ringan. Dukungan RAM hingga 8GB (dengan fitur RAM expansion) membantu multitasking berjalan lebih lancar.
4. Baterai Besar dengan Pengisian Cepat
Salah satu keunggulan utama Realme C65 adalah baterai berkapasitas 5000mAh yang mampu bertahan seharian penuh untuk penggunaan normal. Yang lebih mengesankan, ponsel ini mendukung pengisian cepat 45W SuperVOOC, fitur yang jarang ditemukan pada smartphone entry-level. Dengan teknologi ini, baterai dapat terisi dari 0% hingga 50% hanya dalam waktu sekitar 30 menit.
5. Kamera Utama 50MP yang Kompeten
Realme C65 dilengkapi dengan kamera utama 50MP yang menghasilkan foto dengan detail yang baik, terutama dalam kondisi cahaya yang cukup. Meskipun hanya memiliki dua sensor kamera, hasil jepretan kamera utamanya cukup memuaskan untuk ponsel di kelas harganya.
6. Realme UI 5.0 dan Android 14
Smartphone ini hadir dengan Realme UI 5.0 berbasis Android 14, memberikan pengalaman penggunaan yang up-to-date dengan berbagai fitur dan peningkatan keamanan terbaru. Mini Capsule 2.0 juga hadir sebagai fitur menarik yang terinspirasi dari Dynamic Island di iPhone.
7. Perlindungan IP54
Realme C65 memiliki sertifikasi IP54 yang memberikan perlindungan terhadap percikan air dan debu. Meskipun tidak sepenuhnya waterproof, perlindungan ini cukup membantu untuk penggunaan sehari-hari dan memberikan ketenangan pikiran bagi penggunanya.
Kekurangan Realme C65
1. Resolusi Layar Hanya HD+
Meskipun ukuran layarnya cukup besar dengan refresh rate 90Hz, resolusi layar Realme C65 hanya HD+ (720 x 1604 piksel). Pada ukuran 6.67 inci, kerapatan piksel menjadi agak rendah, membuat konten tidak setajam ponsel dengan resolusi Full HD+.
2. Kamera Sekunder yang Terbatas
Setup kamera belakang Realme C65 terdiri dari kamera utama 50MP dan kamera depth 2MP. Tidak adanya lensa ultrawide atau macro membatasi fleksibilitas fotografi. Kamera depth 2MP yang disertakan umumnya memiliki kontribusi minimal terhadap kualitas foto secara keseluruhan.
3. Performa Gaming yang Terbatas untuk Game Berat
Meskipun MediaTek Helio G85 adalah chipset yang kompeten untuk kelas entry-level, ponsel ini akan kesulitan menjalankan game-game berat dengan pengaturan grafis tinggi. Game seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile mungkin perlu dimainkan dengan setting grafis rendah untuk mendapatkan frame rate yang stabil.
4. Audio Speaker Mono
Realme C65 hanya dilengkapi dengan speaker mono, bukan stereo. Hal ini mengurangi pengalaman multimedia, terutama saat menonton video atau bermain game. Volume dan kualitas audionya juga tergolong standar untuk kelas harganya.
5. Tidak Ada NFC
Ketiadaan fitur NFC (Near Field Communication) bisa menjadi kerugian bagi pengguna yang ingin menggunakan smartphone untuk pembayaran contactless atau fitur-fitur yang membutuhkan NFC.
6. Bloatware yang Cukup Banyak
Seperti kebanyakan smartphone Realme, C65 juga hadir dengan sejumlah aplikasi pihak ketiga yang sudah terinstal (bloatware). Meskipun beberapa dapat dihapus, keberadaan bloatware ini bisa mengganggu dan menghabiskan ruang penyimpanan yang berharga.
7. Bodi Berbahan Plastik
Meskipun desainnya menarik, bodi Realme C65 masih didominasi oleh bahan plastik. Hal ini memang wajar untuk ponsel di kelas harganya, namun mungkin kurang memberikan kesan premium dibandingkan smartphone dengan bahan kaca atau logam.
Kesimpulan: Untuk Siapa Realme C65?
Realme C65 merupakan pilihan yang menarik bagi pengguna dengan anggaran terbatas yang menginginkan smartphone dengan performa decent, baterai besar dengan pengisian cepat, dan desain yang menarik. Ponsel ini sangat cocok untuk:
- Pengguna yang mengutamakan daya tahan baterai dan kecepatan pengisian
- Pencari smartphone budget dengan refresh rate layar tinggi
- Pengguna casual yang tidak memiliki kebutuhan gaming berat
- Pelajar atau mahasiswa yang membutuhkan smartphone terjangkau namun kompeten
Namun, jika Anda mengutamakan kualitas kamera yang versatile, performa gaming yang mumpuni, atau layar dengan resolusi tinggi, mungkin perlu mempertimbangkan opsi lain di kisaran harga yang sedikit lebih tinggi.
Dengan harga mulai dari Rp1.899.000, Realme C65 memberikan value for money yang cukup baik dan menjadi salah satu contoh bagaimana smartphone entry-level modern tidak lagi harus mengorbankan fitur-fitur penting untuk mencapai harga yang terjangkau.
